Acara penentuan pemenang dan penyerahan hadiah Lomba Video WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Tahun 2021 yang diadakan pada Rabu, 25 Agustus 2021 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang yang diikuti oleh 12 peserta, kegiatan penentuan pemenang dan penyerahan hadiah bagi pemenang yang dilaksanakan di Aula Kartini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, yang dihadiri oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, SE, MH, Ketua Majelis Adat Budaya Kota Singkawang, Ketua Paguyuban Majelis Adat Budaya Thionghoa, Ketua Paguyuban Dewan Adat Dayak, Ketua Paguyuban Majelis Adat Budaya Melayu, Penggiat Budaya Kota Singkawang serta peserta lomba video WBTB.
Adapun pemenang dalam lomba video adalah :
- Juara I, Uray Ramda Zein Julviando dengan judul “Besaprah”.
- Juara II, Agus Muri Arviandi dengan judul “Pewaris Ke-7″.
- Juara III, Josh Mourinho dengan judul “Barong’sai”.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Singkawang mengatakan “, Lomba Video WBTB yang digagas oleh Disdikbud Kota Singkawang meruapakan salah satu upaya untuk terus melestarikan keragaman budaya yang dimiliki oleh Kota Singkawang. Selanjutnya, adanya Lomba video ini akan menggunggah serta mengembangkan kreatifitas insan kreatif sekaligus sebagai ajang edukasi keberlanjutan kepada generasi penerus. Dengan menuangkan ide dan gagasan melalui karya visual menjadikan sebagai alternatif pewarisan kebudayaan yang ada di Kota Singkawang. Kita ketahui , bahwa agenda Pemerintah Kota Singkawang setiap tahunnya melaksanakan pagelaran multi etnis dengan menampilkan aksi panggung budaya kesenian, busana daerah hingga kuliner dari berbagai macam komunitas / paguyuban daerah-daerah yang tergabung dalam sebuah wadah Majelis Adat Budaya Kota Singkawang. Namun dengan kondisi pandemi yang kita hadapi saat ini, terkait pelestarian kebudayaan mengalami penurunan karena kurangnya atraksi dan pagelaran-pagelaran seni dan budaya yang kita tampilkan”. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang untuk terus melakukan pembinaan kepada para pelaku budaya untuk selalu berkarya dalam menggali dan mengembangkan kebudayaan, tambahnya.
Selain itu Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Bapak Asmadi, S.Pd, M.Si mengungkapkan , ” Tujuan dari dilaksanakan lomba ini adalah yang pertama mendorong minat dan bakat generasi muda dalam menyumbangkan ide dan gagasan dalam bentuk seni media audio visual, yang kedua sebagai alternatif pewarisan kebudayaan yang ada di Kota Singkawang. Pelestarian kebudayaan melalui media audio visual merupakan salah satu cara di tengah pandemi saat ini, agar para pelaku budaya dan seni tetap bisa berkarya memperkenalkan kebudayaan Kota Singkawang kepada masyarakat terutama pada generasi muda, karena hasil karya para peserta wajib dipublikasikan di media sosial. Adapun hasil karya peserta akan kami gunakan untuk pengajuan Warisan Budaya Tak Benda yang akan ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, selanjutnya dengan ditetapkannya WBTB oleh Kemendikbud, Riset dan Teknologi maka akan menjadi kekayaan budaya Kota Singkawang dan tidak akan diklaim oleh Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Negeri lain”. Pada tahun 2020 Warisan Budaya yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud, Riset dan Teknologi yaitu CAP GO MEH dan TATUNG” tambahnya.