Selasa, 6 Agustus 2024 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang (Disdikbud) bersama Saka Widya Budaya Bakti Kota Singkawang (SWBB) menyelenggarakan Seminar Sekolah Ramah Anak dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Anak Nasional ke 40 Tahun 2024 di Kota Singkawang. Seminar ini juga didukung penuh oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang (Dinsos PPPA). Hal ini ditegaskan dengan hadirnya Bapak Sutiyarto, S.ST., M.Si. (Kepala Dinsos PPPA) bersama H. Asmadi, S.Pd., M.Si. (Kepala Disdikbud) sebagai narasumber dalam seminar yang tahun ini dilaksanakan di Rumah Melayu Balai Serumpun Kota Singkawang.
“Dengan Tema Anak Terlindung, Indonesia Maju, besar harapan kami para peserta dapat mempersiapkan generasi muda, khususnya di Kota Singkawang ini paham akan hak dan kewajiban anak. Untuk itu, kita dengarkan pemaparan materi seminar yang pertama tentang Merdeka dari Perkawinan Anak, Perkerja Anak dan Stunting dan materi yang kedua tentang Pancasila di Hati Anak Indonesia” ucap Dra. Nurul Kholifah (Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Disdikbud Kota Singkawang) selaku moderator Seminar.
Sebagaimana dilaporkan oleh Tri wahyudi Arhap, S.E. (Sekretaris Saka Widya Bduata Bakti Kota Singkawang) sekaligus koordinator seminar HAN 2024, “Peserta Seminar kali ini diikuti oleh 126 insan pendidik dari SD dan SMP se-Kota Singkawang. Selain itu juga hadir peserta dari unsur BNN Kota Singkawang, Kementerian Agama Kota Singkawang, PPA Polres Kota Singkawang, Dewan Pendidikan Kota Singkawang, Forum Anak Nasional Kota Singkawang, Pengawas Sekolah Disdikbud Kota Singkawang dan bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Singkawang serta dari Pimlico High School State Australia.”
Dalam seminar kali ini, selain penyampaian materi dari para narasumber, juga diisi dengan diskusi dan interaksi oleh peserta bersama tamu dari Austarlia mengenai gambaran pendidikan dan perlindungan anak saat ini. Dengan terselenggaranya seminar kali ini, menunjukan bahwa pendidikan di Kota Singkawang sudah mulai go internasonal. “Thank you for visiting. Hopefully we can share experiences in improving the quality of education in the city of Singkawang.” ucap Asmadi kepada Mrs. Odette Baxter dan Mrs. Carly Bryant (peserta dari Australia)
Kegiatan seminar ini di tutup dengan penyerahaan penghargaan dan uang pembinaan kepada anak-anak terbaik kota Singkawang yang memenangkan kompetisi Olimpiada Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kota dari jenjang SD dan SMP se-Kota Singkawang Tahun 2024.
Demikian laporan Tim Liputan SWBB Kota Singakwang seputar Hari Anak Nasional tahun 2024, semoga bermanfaat. (TWA)