Pada Hari Jumat, 8 Oktober 2021 telah di adakan kegiatan Bimbingan Teknis Untuk Para Terapis dan Guru Sekolah untuk mewujudkan Singkawang Sebagai Kota Ramah Inklusi di Aula Kartini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang.
Yang di hadiri oleh Staf Ahli Kota Singkawang Bapak Bojang Sukri mewakili Walikota Singkawang, Bapak Dr. Samto Direktorat Jenderal PMPK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui virtual, Bapak Dr. Hastro Daryanto, M.Pd selaku Kepala UPT PLDPT Kota Surakarta dan team, Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Asmadi, S.Pd, M.Si, Kadis Kesehatan dan KB yang diwakili oleh Bapak Rido Prayitno, Kepala Inspektur Daerah diwakili oleh Bapak Edy Purwanto, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang di wakili oleh Bapak Nazaruddin dan Camat se-kota Singkawang serta para Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang.
Dalam kesempatan ini Walikota Singkawang melalui Staf Ahli Walikota Singkawang Bapak Bojang Sukri menuturkan “Saya menyambut baik dengan adanya kegiatan BIMTEK pada hari ini, yang mana pesertanya adalah para terapis ULD-PT dan guru kelas bawah jenjang PAUD, SD dan SMP Sederajat di Kota Singkawang.
Dengan Tema yang diangkat adalah “Bersama Wujudkan Singkawang Sebagai Kota Ramah Inklusi”, sangat sejalan dengan adanya Peraturan Daerah Kota Singkawang yang telah diterbitkan pada tahun 2015 tentang pemenuhan dan perlindungan hak-hak disabilitas.
Besar harapan saya, penyelenggaraan pendidikan inklusi tersebar merata di lima wilayah kecamatan di kota Singkawang. Karena Pendidikan inklusi merupakan sistem layanan pendidikan yang mengatur anak berkebutuhan khusus dalam belajar, dimana anak berkebutuhan khusus mendapat perlakuan sama ruang kelas reguler bersama anak-anak lain seusianya, bukan dipisahkan atau di buatkan kelas khusus.